TUGAS TUTORIAL 3
KETERAMPILAN MENULIS/PDGK 4305/2 SKS
2015. 2
1. Bacalah teks berikut dengan cermat!
Menurut Ibu yang didengarnya dari Ayah, sebabnya terjadi penikaman terhadap opzichter itu selalu mengganggu istri-istri mereka dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah gelap mata tidak dapat lagi menahan hati melihat opzichter itu mengganggu istri mereka. Lalu mereka memutuskan ramai-ramai menyerang opzichter. ” Tidak salah mereka itu” kata Ibu yang rupanya merasa gusar sekali melihat kuli-kuli kontrak itu yang ditangkap. ”Mengapa tidak ditangkap dia?” tanya kami, anak-anak. Ibu berkata kepada kami dengan suara lunak, ”Yang berkuasa Belanda! Belanda tidak pernah bisa kalah”. ”Tapi dia yang jahat,” kata kami mendesak Ibu. ”Ibu tidak mengerti,” sahut Ibu, ”tapi jangan kamu tanya pada ayah tentang ini, dia sudah marah-marah sejak dia pulang dari onderneming.”
Pertanyaan
Berdasarkan tujuan penulisan, tentukan jenis wacana kutipan di atas berikut 2 alasan-
nya!
2. Bacalah kutipan karangan berikut dengan cermat!
Wajahnya kasar-kasar seperti tengkorak, kulitnya liat seperti belulang, pipinya selalu menonjol oleh susur tembakau yang ada dalam mulutnya, jalannya tegak seperti seorang maharani yang angkuh. Di Rembang di sekitar tahun tiga puluhan ia lebih terkenal daripada pendeta Osborn pada pertengahan tahun 1954 di Jakarta karena prestasinya menyembuhkan orang-orang sakit secara gaib. Ditinjau dari sudut tertentu cara pengobatan Mbah Danu adalah rasional. Titik pangkalnya adalah suatu anggapan yang logis. Mbah Danu menegaskan ,bahwa orang sakit itu “didiami” oleh roh-roh jahat; karena itu cara satu-satunya untuk menyembuhkan adalah dengan menghalau makhluk yang merugikan kesehatan itu.
Si Nah, gadis pelayan pada keluarga Pak Jaksa telah sebulan sakit demam. Keadaannya makin lama makin payah. Matanya kelihatan putihnya saja, mulutnya berbuih dan ia mengeluarkan bunyi-bunyi binatang, kadang-kadang meringkik seperti kuda, kadang-kadang menyalak, mengeong, berkaok-kaok dan kalau sudah mengaum, anak-anak dan perempuan serumah dan tetangga-tetangga yang berdatangan semua lari terbirit-birit seolah-olah percaya bahwa suatu saat Nah akan menjelma jadi macan gadungan.
Berdasarkan kutipan di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Tuliskan bagian-bagian karangan di atas yang mengandung deskripsi!
b. Jelaskan kegunaan deskripsi pada karangan narasi di atas!
c. Apakah deskripsi di atas dapat disebut deskripsi yang baik? Jelaskan jawab Anda!
3. Bacalah kutipan karangan berikut dengan cermat!
Sekitar 30 persen terumbu karang di perairan Indonesia rusak parah. Kerusakan terparah terjadi di perairan laut Nusa Tenggara Timur dan Papua. ”Namun kita akan terus berupaya melakukan recovery dan melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan dan pemeliharaan terumbu karang itu agar dapat pulih kembali,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fredy.
Keterlibatan masyarakat seperti yang kini terjadi di Bali sangat menguntungkan masyarakat sendiri terutama nelayan dan keluarga nereka. Nelayan dan anak-anak mereka dididik menjadi penyelam. Mereka lalu menjadi pemandu wisata air bagi para turis terutama dari mancanegara dengan tarif 50 dollar sekali menyelam.
Berdasarkan kutipan di atas
a. Tentukan jenis wacana tersebut!
b. Berikan 2 alasan atas jawaban Anda!
c. Tuliskan ide pokok yang terkandung pada setiap alinea!
d. Tulislah kalimat utama setiap alinea!
4. Susunlah sebuah karangan pendek dengan ketentuan
a. Jenis karangan: persuasi
b. Topik karangan: Olahraga dan produktivitas kerja
c. Panjang karangan: 150-200 kata
d. Aspek yang dinilai
(1) Isi tulisan: kaitan isi dengan topik, isi gagasan, dan keaslian
(2) Penyajian: ketepatan susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, pengorganisasian gagasan, kepaduan paragraf, dan kebenaran penerapan ejaan
(3) Rupa/penampang: kerapian rupa karangan
5. Susunlah sebuah karangan pendek dengan ketentuan
a. Jenis karangan: argumentasi
b. Teknik pengembangan: deduktif
c. Topik karangan: Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa
d. Panjang karangan: 150-200 kata
e. Aspek yang dinilai
(4) Isi tulisan: kaitan isi dengan topik, isi gagasan, dan keaslian
(5) Penyajian: ketepatan susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, pengorganisasian gagasan, kepaduan paragraf, dan kebenaran penerapan ejaan
(6) Rupa/penampang: kerapian rupa karangan
0 komentar:
Posting Komentar