Pages

Labels

This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Footer Widget 2

Sabtu, 28 Juli 2012

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULULM


PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
DAN PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM
(Cuplikan Lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 7 Juni 2006
Tentang Standar Isi)
  2. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh 

Rabu, 25 Juli 2012

PEMBELAJARAN TERPADU


 PEMBELAJARAN TERPADU

A.    Pengertian Pembelajaran Terpadu
Beberapa pengertian dari pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh beberapa orang pakar pembelajaran terpadu diantaranya :

Jumat, 29 Juni 2012

GENDING WAYANG LAKON " WAHYU CAKRANINGRAT"

  1. URUTAN GENDING PENTAS WAYANG LAKON “WAHYU CAKRANINGKRAT”PENTAS DI BANJARNEGARA, 15 JULI 2012
Manyar Sewu  ( SL ) 3                             
5  3  5  3      5  3  6  5
6  5  6  5      6  5  3  2

Jumat, 22 Juni 2012

4 Kompetensi Dasar Seorang Guru


 4 Kompetensi Dasar Seorang Guru


Seorang guru harus memiliki 4 Kompetensi Dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.(LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007)
1. Kompetensi Profesional
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) para anggotanya. Artinya pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih

Senin, 18 Juni 2012

Nasihat untuk Murid-Muridku


Nasihat untuk Murid-Muridku

Take time to THINK because it’s the source of power
Take time to READ because it’s the foundation of wisdom
Take time to QUIET because it’s the opportunity to seek God
Take time to DREAM because it’s the future made of
Take time to PRAY because it’s the greatest power on earth

Rabu, 13 Juni 2012

Cerita Lucu


Matur Nuwun
Aku sedang membersihkan halaman rumah dari daun-daun mangga kering yang berserakan.Sesekali berdiri tegak menjaga agar badanku tidak terus membungkuk. Saat itulah lewat salah seorang saudara dibonceng sepeda motor. Ia seorang ibu dan aku biasa memanggil Bulik. Dua tahun kami tidak bertemu. Itu sebabnya, ia mengarahkan pandangannya ke rumahku saat lewat depan rumah. Aku langsung mengucapkan kata-kata sopan yang sering dianjurkan ortu untuk diucapkan pada saat seperti itu. Ia pun melakukan hal yang sama walau tidak terdengar jelas karena terbawa angin. Baru aku sadar telah melakukan kekeliruan, ternyata aku mengucapkan kalimat yang biasanya diucapkan lawan bicara sebagai jawaban. Yang seharusnya “mangga pinarak”, malah aku mengucapkan kata –kata jawabannya, ” matur nuwun”. Jadi aku dan dia mengucapkan kalimat yang sama.

Ceita Lucu


Bismillahirahmanirrahim
Hari Minggu awal bulan itu Pak De datang ke rumah. Ia sepupu ibuku. Kami biasa memanggil Pak De Dar. Belum sempat duduk, Pak De sudah terlibat pembicaraan dengan bapak ibuku. Mereka bertiga tampak sangat asyik sampai-sampai tidak menyadari bahwa sang tamu belum dipersilakan duduk. Adikku yang sejak kecil diajari cara bersikap saat melintas dekat orang yang lebih tua dipanggil teman diajak belajar naik sepeda. Ia membungkukkan badan di depan orang-orang tua itu. Tidak lupa mengucapkan kata-kata yang sudah lama dihafal. “Pak De, Bismillahirahmanirrahim”, kata adikku setengah berlari ke halaman rumah.

Cerita Lucu


Akibat Ketidaktahuan Ortu
Ulangan Tengah Semester 2 di SD anakku berakhir Sabtu, 10 Maret 2012. Pukul 06.30 Sabtu yang cerah itu aku sudah duduk di atas sadel motor lengkap dengan rompi, jaket, helm, kaos tangan, dan syal. Motor yang sudah enam tahun setia menemani hari-hariku kupanasi mesinnya. 

Cerita Lucu


Jika Dua Orang Ibu Berbohong
Kisah ini berawal saat anak pertamaku masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Seperti umumnya anak seusianya, rasa ingin tahunya tinggi.  Suatu hari  bertanya, dulu ia keluar dari perut ibu lewat mana. Tanpa memperhatikan cara bijak menanggapi pertanyaan anak, aku menjawab bahwa ia keluar lewat perut ibu yang dibedah oleh dokter kandungan.(padahal ia lahir normal). 

Minggu, 03 Juni 2012

Siswa Kelas OR Masuk Jurusan IPA, Siapa Takut?


Siswa Kelas OR Masuk IPA, Siapa Takut?
Sejak dibuka pertama kali tahun pelajaran 2007-2008 kelas Olahraga SMA Negeri 3 Purwokerto telah meluluskan empat angkatan. Tak satu siswa pun pernah  tertinggal di kelas XII. Artinya, mereka lulus 100% sama dengan kelas reguler walau beban mereka lebih berat dengan statusnya sebagai atlet. Empat angkatan pertama mengambil jurusan IPS. Apakah siswa kelas OR tidak berpeluang memilih jurusan IPA di kelas XI dan XII? Tulisan kecil ini mencoba menguak permasalahan tersebut.

Rabu, 30 Mei 2012

UN dan Isu Kunci Jawaban



UJIAN NASIONAL DAN ISU BEREDARNYA KUNCI JAWABAN

Pelaksanaan ujian nasional yang mekanisme, prosedur, dan instrumennya diatur dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 dan langkah-langkahnya diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN menyisakan beberapa permasalahan. Satu di antaranya berkaitan dengan isu beredarnya kunci jawaban. Isu yang mulai terdengar nyaring sejak lima tahun terakhir terus saja bergulir. 

Selasa, 29 Mei 2012

Paragraf Induktif Generalisasi


CONTOH-CONTOH PARAGRAF INDUKTIF GENERALISASI

1.       Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto mengimbau siswa-siswa kelas XII yang baru lulus untuk memberikan baju seragam putih abu-abu dan seragam pramuka. Baju-baju tersebut dikumpulkan ke Tata Usaha sebelum didistribusikan kepada yang membutuhkan. Setelah dihitung, diperoleh data jumlah siswa yang melaksanakan  imbauan tersebut. Kelas XII IPA 1 dan IPA 3 90%,  lebih baik daripada IPA 4 dan IPA 5 yang hanya 70% dan 75%. Kelas XII IPA 2 sama dengan IPS 1 yaitu sebesar 80%. Kelas XII IPS 2 dan 3 mencapai 100%. Jadi, dapat dikatakan bahwa kesadaran siswa kelas XII untuk berbagi cukup tinggi.

Senin, 28 Mei 2012

Paragraf Induktif Analogi


CONTOH-CONTOH PARAGRAF INDUKTIF ANALOGI


1.      Sebuah tiang yang terbuat dari bahan yang bermutu dan berkualitas baik tidak mudah digoyahkan apalagi untuk dirobohkan. Siapa pun yang ingin merusak dan menghancurkan tiang tersebut akan sia-sia saja karena kekuatan yang dimilikinya berbeda dengan tiang yang dibuat dari bahan bermutu dan berkualitas rendah. 
    

Minggu, 27 Mei 2012

Paragraf Deduktif


CONTOH-CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF

1. Kemajuan IPTEK menyebabkan hidup manusia berpola konsumtif.  Pola hidup yang demikian menghasilkan sampah yang sangat banyak.  Sampah dari mana-mana terus bertambah.  Tempat pembuangan akhir tidak mampu menampung sampah yang sangat banyak dan menggunung. Selain itu, sampah yang menggunung akan mengganggu pemandangan, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan menjadi sumber penyakit. Beberapa penyakit menular seperti diare, demam berdarah,dan ISPA mudah muncul.

Rabu, 23 Mei 2012

Tugas Tutorial Semester 6


TUGAS TUTORIAL I
Matakuliah Keterampilan Menulis
PDGK 4305/2 SKS
Semester 6
Modul 1, 2

Tugas Tutorial Semester 9


TUGAS TUTORIAL 1


Mata Kuliah
:
Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar / PDGK 4504
Semester
:
IX (sembilan)
S K S
:
3 (tiga)
Nama Tutor
:
Dra. Sri Yuliyarti

Eksplorasi,Elaborasi, dan Konfirmasi


Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor  41 Tahun 2007 Tanggal 23 November 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

III. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Senin, 21 Mei 2012

Gurindam karya siswa


Percakapan Guru –Siswa



Maaf Bu, saya terlambat lagi
Sudah buru-buru tetap saja begini

       Agar kamu tidak terlambat
       Persiapkan segalanya dengan cermat

Nasihat untuk Anakku


Nasihat untuk Anakku - Salahkah?

Orang tua kerap menasihati anak-anaknya terutama yang masih kecil,”Jangan nakal, ya”. Bahkan orang tua yang lebih ekstrem mengatakan, “ Kamu tidak boleh nakal. Kalau temanmu nakal, kamu tidak boleh membalas”. Kalimat-kalimat bijak seperti itu muncul karena orang tua mengharapkan putra-putrinya menjadi anak yang santun, penuh kasih sayang, dan berkepribadian baik. Selalu tepatkah nasihat seperti itu?

Kata-Kata Bijak Mario Teguh


KATA-KATA BIJAK MARIO TEGUH


Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Pembahasan Soal UN 2012 Mapel Bahasa Indonesia SMA


Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 3!
           (1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal  polutan gas ataupun butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3) Komplek industri  yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri besar. 

Minggu, 20 Mei 2012

SKL DAN INDIKATOR SOAL TRY OUT


SKL DAN INDIKATOR SOAL TRY OUT UN BAHASA INDONESIA 2012

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA


KISI-KISI  SOAL UJIAN SEKOLAH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SMA NEGERI 3 PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Rabu, 09 Mei 2012

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR


TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR (TMT)
 DAN TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR(TMTT)

Hari masih pagi. Bel istirahat pertama baru dibunyikan. Seorang teman tiba-tiba menyentuh lenganku. “Bu, aku mau curhat” katanya lirih tapi sangat serius. Ekspresinya mengisyaratkan kalau ia tidak menginginkan orang lain mendengar. Tak kalah serius aku cepat menoleh ke arahnya. Kudengarkan curahan hatinya per kata tanpa sebuah pun terlewat.  Ternyata ia sedang bimbang. Terlihat di mejanya empat tumpukan buku tugas murid-muridnya. Masih ada empat dari enam kelas X yang tugas-tugasnya belum dikoreksi. “Salahkah jika saya hanya menandatangani tugas-tugas ini lalu saya masukkan ke daftar nilai tanpa saya baca satu-satu dengan teliti?” akhirnya ia berterus terang.

Senin, 07 Mei 2012


MODEL PEMBELAJARAN


SNOWBALL THROWING DAN MENULIS PUISI
Standar Kompetensi
4. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, berbagai bentuk tulisan sastra melalui menulis puisi, cerpen, dan resensi buku kumpulan cerpen

Kompetensi Dasar
4.2 Menulis puisi
Kegiatan Inti Pembelajaran
1.       Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok @ lima orang
2.       Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberi  penjelasan tentang materi menulis pantun
3.       Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada anggota kelompok
4.       Masing-masing siswa diberi satu lembar kertas kerja untuk menulis dua larik isi pantun selama 5 menit
5.       Kertas kerja tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain  selama  5 hitungan.
6.       Masing-masing siswa memperoleh kertas kerja buatan teman
7.       Masing-masing siswa melengkapi pantun dengan cara menulis sampiran yang sesuai dengan isi pantun, kemudian menulis maksud atau isi pantun  dalam satu atau dua kalimat di lembar yang sama selama 10 menit
8.       Siswa yang menyelesaikan tugasnya sebelum batas waktu diberi poin
9.       Masing-masing siswa membacakan kertas kerja yang baru saja dilengkapi sambil menginformasikan nama siswa penulis dua larik isi pantun yang dipegangnya
10.   Langkah nomor 4 sampai dengan nomor 9 dapat diulang sekali lagi, diusahakan setiap siswa mengisi kertas kerja dari teman yang berbeda dengan putaran sebelumnya
11.   Guru memberikan simpulan dan mengevaluasi

MODEL PEMBELAJARAN



MAKE A MATCH  DAN MEMBACA BERBAGAI POLA PARAGRAF

Standar Kompetensi
11. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca intensif
       Kompetensi Dasar
11.2  Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf  induksi,     deduksi dengan membaca intensif
Catatan:
1. Model ini tepat diterapkan untuk sesi review. Artinya, siswa telah menguasai atau        memahami  esensi materi baik melalui pembelajaran bersama guru ataupun belajar sendiri
2. Kartu soal dan kartu jawaban yang harus dipersiapkan guru sebelum pembelajaran dimulai
a.    Kartu-kartu  soal yang dipersiapkan guru antara lain berisi
1)    satu contoh paragraf deduktif dan sebuah soal yang menanyakan  
pikiran utama/ide pokok sebuah paragraf induktif,
2)    satu contoh paragraf induktif dan sebuah soal yang menanyakan  
          pikiran utama/ide pokok sebuah paragraf  deduktif,
3)    sebuah paragraf generalisasi yang dirumpangkan kalimat simpulannya dan sebuah soal yang menanyakan kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut
4)    sebuah paragraf analogi yang dirumpangkan kalimat simpulannya dan sebuah soal yang menanyakan kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut
5)    sebuah paragraf sebab akibat yang dirumpangkan kalimat simpulannya dan sebuah soal yang menanyakan kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut
6)    soal yang menanyakan sebuah contoh paragraf generalisasi
7)    soal yang menanyakan sebuah contoh paragraf analogi
8)    soal yang menanyakan sebuah contoh paragraf sebab akibat
9)    soal yang menanyakan ciri-ciri sebuah paragraf generalisasi
10) soal yang menanyakan ciri-ciri sebuah paragraf analogi
11) soal yang menanyakan ciri-ciri sebuah paragraf sebab akibat

b.    Kartu-kartu  jawaban yang dipersiapkan guru berisi sebuah jawaban dari semua soal yang tertulis pada kartu soal. Sesuai dengan pertanyaan pada kartu soal di atas, maka kartu jawaban berisi
1)    Sebuah pikiran utama/ide pokok paragraf deduktif yang terdapat pada kartu soal 1
2)    Sebuah pikiran utama/ide pokok paragraf induktif yang terdapat pada kartu soal 2
3)    Sebuah kalimat simpulan generalisasi sesuai paragraf pada kartu soal 3
4)    Sebuah kalimat simpulan analogi sesuai paragraf pada kartu soal 4
5)    Sebuah kalimat simpulan sebab akibat sesuai paragraf pada kartu soal 5
6)    Contoh paragraf generalisasi
7)    Contoh paragraf analogi
8)    Contoh paragraf sebab akibat
9)    Ciri-ciri paragraf generalisasi
10) Ciri-ciri paragraf analogi
11) Ciri-ciri paragraf sebab akibat
3. Apabila jumlah kartu soal dan kartu jawaban belum sejumlah siswa, guru bisa memperbanyak kartu soal dan kartu jawaban nomor 3 sampai dengan 8.

Kegiatan Inti Pembelajaran
  1. 1.    Setiap siswa mendapat sebuah kartu
  2. 2.    Setiap siswa memikirkan soal atau jawaban dari kartu yang dipegang
  3. 3.    Setiap siswa mencari pasangan pemegang kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  4. 4.    Setiap pasangan yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
  5. 5.    Setelah satu babak selesai, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dengan sebelumnya
  6. 6.    Demikian seterusnya
  7. 7.    Guru memberi komentar dan masukan berdasarkan masalah yang muncul atau menjawab pertanyaan yang muncul setelah beberapa babak berakhir
  8. 8.    Guru membuat simpulan dan mengumumkan pasangan-pasangan tercepat