Pages

Labels

This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Footer Widget 2

Minggu, 03 Juni 2012

Siswa Kelas OR Masuk Jurusan IPA, Siapa Takut?


Siswa Kelas OR Masuk IPA, Siapa Takut?
Sejak dibuka pertama kali tahun pelajaran 2007-2008 kelas Olahraga SMA Negeri 3 Purwokerto telah meluluskan empat angkatan. Tak satu siswa pun pernah  tertinggal di kelas XII. Artinya, mereka lulus 100% sama dengan kelas reguler walau beban mereka lebih berat dengan statusnya sebagai atlet. Empat angkatan pertama mengambil jurusan IPS. Apakah siswa kelas OR tidak berpeluang memilih jurusan IPA di kelas XI dan XII? Tulisan kecil ini mencoba menguak permasalahan tersebut.


Sejak semester gasal kelas X empat angkatan pertama siswa kelas Olahraga  SMA Negeri 3 Purwokerto secara tidak langsung telah diarahkan memilih jurusan IPS. Ini terlihat setelah mereka naik ke kelas XI. Tidak satu pun siswa masuk program atau jurusan IPA. Apa pun cita-cita dan minat mereka tidak ada pilihan kecuali harus masuk jurusan IPS. Nilai rapor mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika yang tinggi di semester 1 dan 2 kelas X tidak serta merta menjuruskan mereka ke IPA.
Jika sudah ada kepastian di kelas XI masuk IPS, mengapa mereka harus susah-susah mempelajari  mapel IPA, padahal ilmu-ilmu tersebut tidak menjadi syarat penentuan jurusan di kelas XI dan tidak dipelajari lagi di kelas XI dan XII? Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi menyatakan bahwa pengorganisasian kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok yakni kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh  peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas empat program.Kurikulum kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.


Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Seperti itulah yang terjadi di kelas Olahraga SMA Negeri 3 Purwokerto. Alokasi waktu pembelajaran semua mapel di kelas OR sama dengan di kelas X reguler. 
Menjadi hak semua siswa untuk memperoleh ilmu yang sama di kelas X. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 telah mengatur kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP). Jadi, tidak salah bila siswa kelas Olahraga SMA Negeri 3 Purwokerto mendapatkan pembelajaran mapel yang sama dengan kelas reguler pada semester 1 dan 2 kelas X.
Semata-mata demi memudahkan mobilitas para siswa selama ini masuk di jurusan yang sama. Bahkan mereka tetap berada di kelas yang sama sampai dengan kelas XII. Aktivitas mereka sebagai atlet berbeda dengan kelas reguler. Mereka tidak hanya melakukan aktivitas keatletannya pada sore hari, tetapi pada jam-jam efektif KBM. Dengan tetap berada di kelas yang sama, hambatan dan permasalahan yang muncul dilokalisasi. Ini lebih mempermudah guru, siswa, maupun sekolah  dalam pemberian pelayanan seperti remedial teaching, ulangan susulan, maupun pembimbingan oleh  wali kelas dan guru BK. Pemberian izin dan dispensasi untuk berbagai kegiatan keatletan juga lebih mudah dikelola.
Hasil pangamatan selama empat tahun menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa kelas OR memiliki cita-cita yang hanya bisa diwujudkan dengan masuk jurusan IPA. Ini memantik keinginan memfasilitasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada siswa kelas OR yang selama ini telah berkontribusi  besar  mengibarkan bendera SMA Negeri 3 Purwokerto baik di tingkat kabupaten dan karesidenan, provinsi, nasional, maupun internasional  Oleh karena itu,  memasuki tahun kelima muncul wacana baru untuk membuka kelas Olahraga jurusan IPA. Setelah tiga kali dirapatkan oleh  dewan guru, tahun pelajaran 2012-2013 SMA Negeri 3 Purwokerto semakin mantap menerima satu rombel kelas Olahraga yang berpeluang masuk ke jurusan IPA. Semoga ini merupakan langkah maju mempercepat terwujudnya visi dan misi SMA Negeri 3 Purwokerto.



















0 komentar:

Posting Komentar