Jika sudah ada kepastian di kelas XI
masuk IPS, mengapa mereka harus susah-susah mempelajari mapel IPA, padahal ilmu-ilmu tersebut tidak
menjadi syarat penentuan jurusan di kelas XI dan tidak dipelajari lagi di
kelas XI dan XII? Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi menyatakan bahwa pengorganisasian
kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok yakni kelas X merupakan
program umum yang diikuti oleh seluruh
peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang
terdiri atas empat program.Kurikulum kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri.
|
|
Minggu, 03 Juni 2012
Siswa Kelas OR Masuk Jurusan IPA, Siapa Takut?
Siswa
Kelas OR Masuk IPA, Siapa Takut?
Sejak dibuka pertama kali tahun
pelajaran 2007-2008 kelas Olahraga SMA Negeri 3 Purwokerto telah meluluskan
empat angkatan. Tak satu siswa pun pernah
tertinggal di kelas XII. Artinya, mereka lulus 100% sama dengan kelas
reguler walau beban mereka lebih berat dengan statusnya sebagai atlet. Empat
angkatan pertama mengambil jurusan IPS. Apakah siswa kelas OR tidak berpeluang
memilih jurusan IPA di kelas XI dan XII? Tulisan kecil ini mencoba menguak
permasalahan tersebut.
Sejak semester gasal kelas X empat angkatan
pertama siswa kelas Olahraga SMA Negeri
3 Purwokerto secara tidak langsung telah diarahkan memilih jurusan IPS. Ini
terlihat setelah mereka naik ke kelas XI. Tidak satu pun siswa masuk program
atau jurusan IPA. Apa pun cita-cita dan minat mereka tidak ada pilihan kecuali
harus masuk jurusan IPS. Nilai rapor mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika
yang tinggi di semester 1 dan 2 kelas X tidak serta merta menjuruskan mereka ke
IPA.
Jam pelajaran untuk setiap
mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan
berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Seperti itulah yang terjadi di kelas Olahraga
SMA Negeri 3 Purwokerto. Alokasi waktu pembelajaran semua mapel di kelas OR
sama dengan di kelas X reguler.
Menjadi hak semua siswa untuk memperoleh
ilmu yang sama di kelas X. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 telah
mengatur kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Jadi, tidak salah bila siswa kelas Olahraga SMA Negeri 3
Purwokerto mendapatkan pembelajaran mapel yang sama dengan kelas reguler pada
semester 1 dan 2 kelas X.
Semata-mata demi memudahkan mobilitas
para siswa selama ini masuk di jurusan yang sama. Bahkan mereka tetap berada di
kelas yang sama sampai dengan kelas XII. Aktivitas mereka sebagai atlet berbeda
dengan kelas reguler. Mereka tidak hanya melakukan aktivitas keatletannya pada
sore hari, tetapi pada jam-jam efektif KBM. Dengan tetap berada di kelas yang
sama, hambatan dan permasalahan yang muncul dilokalisasi. Ini lebih mempermudah
guru, siswa, maupun sekolah dalam
pemberian pelayanan seperti remedial teaching, ulangan susulan, maupun
pembimbingan oleh wali kelas dan guru
BK. Pemberian izin dan dispensasi untuk berbagai kegiatan keatletan juga lebih
mudah dikelola.
Hasil pangamatan selama empat tahun
menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa kelas OR memiliki cita-cita yang hanya
bisa diwujudkan dengan masuk jurusan IPA. Ini memantik keinginan memfasilitasi
dan memberikan pelayanan maksimal kepada siswa kelas OR yang selama ini telah
berkontribusi besar mengibarkan bendera SMA Negeri 3 Purwokerto
baik di tingkat kabupaten dan karesidenan, provinsi, nasional, maupun
internasional Oleh karena itu, memasuki tahun kelima muncul wacana baru
untuk membuka kelas Olahraga jurusan IPA. Setelah tiga kali dirapatkan oleh dewan guru, tahun pelajaran 2012-2013 SMA
Negeri 3 Purwokerto semakin mantap menerima satu rombel kelas Olahraga yang
berpeluang masuk ke jurusan IPA. Semoga ini merupakan langkah maju mempercepat
terwujudnya visi dan misi SMA Negeri 3 Purwokerto.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar