Rabu, 13 Juni 2012
Cerita Lucu
Akibat Ketidaktahuan Ortu
Ulangan Tengah Semester 2 di SD anakku
berakhir Sabtu, 10 Maret 2012. Pukul 06.30
Sabtu yang cerah itu aku sudah duduk di atas
sadel motor lengkap dengan rompi, jaket, helm, kaos tangan, dan syal. Motor
yang sudah enam tahun setia menemani hari-hariku kupanasi mesinnya.
Gas baru
saja kutarik tanda aku segera meluncur ke tempat pengabdian ketika tiba-tiba
sepotong suara terdengar. “Ibu, ibu, hari ini tes SBK, apa sih SBK itu?” kata
anakku yang masih duduk di kelas 1. “Kerajinan tangan”, aku menjawab sekenanya.
“Kerajinan tangan gimana, Bu?”, ia mendesakku. “Nanti pasti dijelaskan oleh Bu
Parti” kataku sambil menjalankan motorku lagi karena khawatir terlambat sampai sekolah. Walaupun sangat
sulit menjadi orang pertama yang sampai di tempat kerja, aku ingin selalu tiba
sebelum pukul 07.00.
Pukul 16.30 aku sampai di rumah. Belum selesai
kutanggalkan semua perlengkapan ‘terbangku’, anak pertama memberi laporan lisan
lengkap dengan lampirannya. “Tadi Syahnur ngetuk-ngetuk pintu nggak sabaran,”
ia memulai laporannya. “Terus”, aku menimpali mencoba memberi perhatian dan
cinta. Ternyata mau pinjam pemotong kuku. Setelah dijawab nanti saja ibu yang
motongin kuku, malah ia berargumentasi. “Harus sekarang, kukuku harus bersih
pagi ini karena hari ini tesnya SBK, kerajinan tangan.Biar nilai rapotku bagus
kan tanganku harus rajin”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar