Cerita Lucu Mengirim Data Via Suplemen Makanan

SETOR NILAI VIA SUPLEMEN MAKANAN?

Kisah ini sudah enam bulan berlalu. Aku juga sudah sering melupakannya. Namun, pada saat-saat aku merenung dan berpikir tentang kelucuan tingkah polah ketiga anakku, aku pasti ketawa sendiri. Biasanya yang sanggup membuatku ketawa lepas, keluar dari rutinitasku  adalah dua anak terkecilku. Kali ini beda.



Minggu pagi enam bulan lalu aku dikejar deadline. Laporan harus masuk Senin siang. Sambil laporan kuselesaikan, aku menyuruh anakku yang kelahiran 1991 untuk membeli CD. Karena tahu perintahku penting, anakku langung beli tanpa minta uang terlebih dulu. Meluncurlah ia  di jalanan kota Purwokerto yang saat itu panas.

Suara motornya membuatku sedikit tenang karena pastilah ia pulang sambil membawa 3 kaset CD. Aku merasa tidak harus panik karena sebentar lagi laporanku jadi dan langsung aku pindah ke CD.

"Ibu, terpaksa Ipung beli Protecal  yang harganya lebih murah dibanding CDR"  sambil menunjukkan 3 buah suplemen makanan warna orange yang seumur hidup aku belum pernah mengonsumsinya. Usut punya usut, anakku salah menangkap informasi saat aku menyuruhnya beli CD-R. ia mengira itu merk suplemen makanan. Ia beralasan, "Kan ibu beberapa hari ini sangat sibuk, tentunya capek dan butuh suplemen".

Aku mencoba tenang, ketawa malah.  Aku hanya butuh CD Read, bukan CD Read Write, apalagi C-D-R atau protecal).