Paragraf Induktif Generalisasi

CONTOH-CONTOH PARAGRAF INDUKTIF GENERALISASI

1.       Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto mengimbau siswa-siswa kelas XII yang baru lulus untuk memberikan baju seragam putih abu-abu dan seragam pramuka. Baju-baju tersebut dikumpulkan ke Tata Usaha sebelum didistribusikan kepada yang membutuhkan. Setelah dihitung, diperoleh data jumlah siswa yang melaksanakan  imbauan tersebut. Kelas XII IPA 1 dan IPA 3 90%,  lebih baik daripada IPA 4 dan IPA 5 yang hanya 70% dan 75%. Kelas XII IPA 2 sama dengan IPS 1 yaitu sebesar 80%. Kelas XII IPS 2 dan 3 mencapai 100%. Jadi, dapat dikatakan bahwa kesadaran siswa kelas XII untuk berbagi cukup tinggi.

2.       Melalui seperangkat instrumen;  skala sikap siswa, daftar isian guru, dan lembar pengamatan aktivitas siswa  dengan pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran dan koneksi matematika siswa diperoleh hasil sebagai berikut. Pembelajaran berbasis masalah membentuk siswa bersikap positif.  Selain itu,  guru juga memberikan pandangan yang positif, dan siswa pun terlibat secara aktif selama proses pembelajaran.  Jadi, pembelajaran berbasis masalah dalam hal pengembangan penalaran dan koneksi matematika  berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif

3.       Banyak biota laut sakit, cedera, dan mati akibat menelan plastik bening gara-gara keliru mengenali sampah nonorganik itu sebagai ubur-ubur, santapan lezat mereka. Sejumlah temuan menunjukkan, mulut sejumlah anak singa laut dan anjing laut kecil terperangkap dalam gelang segel botol dan kemasan plastik, yang tak dapat dilepaskan bahkan dengan bantuan induk mereka. Makan tak bisa dan mereka akhirnya mati. Jadi, hasil penelitian menemukan sampah yang dibuang ke laut dapat merusak kelangsungan kehidupan biota laut.

.

4.       Pak Beni senang membaca. Beberapa bacaan terlihat di rumahnya. Koran, majalah, dan tabloid selalu ada di meja tamu rumahnya. Buku-buku pengetahuan juga tampak tersusun rapi di rak bukunya. Istrinya juga selalu memanfaatkan waktu luang untuk membaca. Anaknya yang pertama berkacamata tebal karena gemar membaca. Sepulang sekolah anaknya yang kedua tak pernah lepas dari buku. Keluarga Pak Beni senang membaca.

5.       Orang yang terserang influenza dan batuk dapat disembuhkan dengan rimpang kencur yang ditumbuk dan diperas airnya, lalu diminum beberapa sendok. Orang yang terserang radang lambung dapat diobati dengan mengunyah-ngunyah rimpang kencur sebesar ibu jari dan ampasnya dibuang, begitu juga bila mauk angin. Penderita diare ternyata dapat disembuhkan dengan dua iris rimpang kencur sebesar ibu jari yang diparut, ditambah air hangat, disaring, lalu diminum. Jadi, beberapa penyakit dapat diobati dengan meminum air rimpang kencur.

6.       Minyak sawit memiliki keunggulan tahan oksidasi dengan tekanan tinggi. Keunggulan yang dimiliki minyak sawit membuat minyak sawit multiguna. Minyak sawit dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak makan dan margarine. Selain itu, minyak sawit juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun, kosmetika, dan industri  farmasi.  Bahkan, minyak sawit juga digunakan sebagai bahan baku industri baja, kawat, radio, dan kulit. Minyak sawit dapat digunakan untuk beragam peruntukan karena keunggulannya.

7.       Asap rokok mengandung 4.000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan. Dua di antaranya yaitu nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogen. Nikotin dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Nikotin dapat menimbulkan rasa nikmat, perasaan lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, mampu menekan rasa lapar, dan rasa senang sekaligus keinginan merokok lagi. Selain itu, rokok dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh, terutama paru-paru dan sistem saraf.Jadi, asap rokok menimbulkan banyak kerugian bagi kesehatan.

8.       Dengan adanya teknologi e-learning siswa dapat berbagai informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran dalam web. Selain itu, dengan  e-learning guru dapat menempatkan bahan-bahan belaajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa di dalam web  untuk diakses siswa. Guru dapat pula memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakses bahan belajar tertentu atau soal-soal ujian. Oleh karena itu, bahwa e-learning merupakan sarana mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi pelajaran.

9.       Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard Women’s Health, meminum kopi beberapa cangkir setiap hari dapat menghindarkan kita dari penyakit diabetes tipe 2, kanker usus besar, parkinson, batu ginjal, hingga sirosis/rusaknya fungsi hati. Mengonsumsi kopi juga dapat menghindarkan kita dari menurunnya daya kognitif otak. Sementara itu, hasil dari 20 studi yang dilakukan oleh berbagai peneliti di seluruh dunia menegaskan bahwa kopi dapat menghindarkan serangan diabetes tipe 2 hingga 50%. Kandungan asam klorogenik dan zat trigonelin ( provitamin B 3) yang terdapat pada kopi dapat menghambat penyerapan gula serta merangsang pembentukan hormon insulin dan GLP-1. Mengonsumsi kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.

10.   Pendidikan anak usia dini berusaha membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal. Pembinaan ini akan membentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan pembinaanini siswa akan lebih siap untuk memasuki tahap ppendidikan selanjutnya. Pendidikan usia dini juga membangun landasan bagi perkembanagn potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa. Selain itu, pendidikan anak usia dini akan mengambangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. Pendidikan anak usia dini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak.